Panorama alam Tebing Keraton di daerah Ciburial, Dago Bandung. Pemandangan alamnya yang eksotis dari sebuah tebing menghadap hamparan awan, hutan pinus, bukit dan gunung. Ternyata dibalik keindahan alam Tebing keraton menyimpan kisah misteri dan kisah mistis yang menarik bagi para pengunjungnya. Sebuah kisah mistis Tebing Keraton Ciburial Bandung. Kisah misteri yang mengiringi pesona alamnya yang menawan
itu tak luput mengundang perhatian bagi sebagian tv swasta untuk meliputnya. bahkan pada salah satu acara
nya baru2 ini tgl 24 maret 2015 ada yg menayangkannya dalam liputan DUNIA LAIN. simak beritanya di atas atau klik disini
Jika kita foto dari atas, seakan kita
sedang melayang. Indah luar biasa. Karena sebab itu juga bukit ini
dikenal dengan bukit Instagram. Namun Di balik keindahan nan elok itu,
ada beberapa kisah berbalut mistik. Kisah-kisah yang beredar di
masyarakat ini boleh saja dipercaya atau tidak.
Masyarakat
setempat biasanya, hidup dengan filosofi dan kebijakan yang juga mesti
disikapi dengan bijak oleh pendatang. Masyarakat hidup di tempat yang
udaranya menjadi hirupan dan keseharian mereka, tanahnya menghidupi
mereka, sehingga mereka lebih memahami kondisi setempat dan warga
pendatang harus menghormatinya.
Masyarakat
setempat umumnya mengenal bukit dan tebing itu dengan nama Pasir
(bukit) Jontor ada juga yang menyebutnya Cadas Jontor. Disebut jontor
disebabkan postur batu yang menjorok ke depan, persis seperti bibir
habis ditonjok. Tebing ini terletak di Desa Ciburial RW 10 di Kampung
Ciharegem.
Menurut Dede Insan salah seorang
warga, penamaan bukit Jontor menjadi Tebing Keraton, terkait dengan
kejadian kesur*pan yang menimpa orang yang datang ke situ. Beberapa kali
ada orang yang kesur*pan di tempat itu, dan melihat bahwa tempat yang
didatanginya adalah keraton kerajaan.
Masih
menurut Dede, pada kejadian lain, arw*ah penunggu tebing, melalui orang
yang kesur*pan, mengatakan bahwa nama bukit jontor mesti diganti dengan
Bukit Keraton, karena tempat ini merupakan keratonnya makhluk halus.
Seorang
ibu yang tidak mau disebut namanya, juga mengamini hal tersebut. Sambil
menceritakan kisah lain yang cukup membuat bulu kuduk berdiri. Dia
bercerita bahwa ibunya pernah bermimpi tentang keinginan penunggu bukit
itu yang meminta sajen sebanyak satu manggar buah kawung.
Maksud
dari satu manggar buah kawung itu berkaitan dengan jumlah nyawa manusia
yang mesti dijadikan tumb*l. Sambil bercerita dengan bergidik, ibu itu
menyebutkan beberapa tempat di sekitar Tebing Keraton itu.
Wisata
tebing keraton Menurut ibu itu, di bawah tebing keraton ada tempat
bernama curug Cik*ih Kuda, dan Gadog*n Kuda. Menurutnya tempat itu
adalah tempat menambat kuda bagi keraton makhluk halus itu.
Menurut
Admin Memorabilia adanya kisah-kisah mistik itu, terkait dengan
keamanan tempat tersebut. Mesti berhati-hati dan menjaga lingkungan.
Karena yang hidup di tempat itu bukan hanya manusia saja, tapi juga ada
makhluk lainnya.
Ketika
tempat yang dikenal sekarang dengan Tebing Karaton, menjadi ramai, maka
pendatang mesti menghormati adat istiadat masyarakat setempat. Walaupun
itu adalah tempat yang dibuka untuk umum, kiranya baiklah untuk menjaga
lingkungan dan kebiasaan setempat.
No comments:
Post a Comment